Selasa, 09 Februari 2016

                                                                      Ayam Cincane 
 
 
makanan ini adalalah salah salah satu kuliner tradisional dari Kalimantan timur khususnya di kota Samarinda yang menggunakan ayam sebagai bahan dasarnya. Masakan satu ini merupakan salah satu makanan utama dalam berbagai acara adat di Kalimantan timur. Namun perkembangannya, Ayam Cincane menjadi makanan yang di sangat gemari oleh banyak masyarakat dan menjadi salah satu kuliner tradisional khas dari  Kalimantan timur.
Dalam proses pembuatannya, Ayam Cincane menggunakan daging ayam kampung sebagai bahan dasarnya, karena ayam kampung di kenal mempunyai daging yang lebih gurih dan empuk di banding ayam potong
Pada saat memasak daging ayam , pertama daging di lumuri dengan air asam jawa dan di diamkan  selama kurang lebih 5 menit. Hal tersebut di lakukan agar dapat menghilangkan bau amis pada ayam. Setelah itu daging ayam tersebut di goreng dengan minyak mentega hingga setengah matang. Ketika sudah setengah matang, daging tersebut di siram dengan santan dan di tunggu sampai santan tersebut mengering dan meresap
 
 
.BAHAN :
• 1 ekor ayam kampung, potong jadi 4 bagian
• 3 sdm minyak
• 3 cm jahe
• 3 cm lengkuas
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 2 sdm gula merah
• 1 sdt garam
• 500 ml santan
HALUSKAN :
• 12 cabai merah
• 6 buah bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 1 sdt terasi
CARA MEMBUAT AYAM CINCANE :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam dan serai, masak hingga harum dan matang.
2. Masukkan ayam, masak hingga ayam berubah warna, lalu tambahkan gula merah dan garam,
tuang santan, masak hingga santan mongering.
3. Masukkan ayam dalam pinggan tahan
 
dalam pembuatandgn bumbu yg khas sehinggadapat timbul cita rasa yang khas dan menggoda selera.
 
Dalam penyajiannya, Ayam Cincane biasa di sajikan bersama nasi putih hangat. Sebagai  pelengkap dalam hidangan ini bisanya juga di tambahkan sambal tomat, selain itu untuk menambah  rasa pada sambal dapat di tambahkan air perasan jeruk nipis.
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar